BLOG PECINTA FILM ASIA

Dimasa Dinasti Ming, Kerajaan China memiliki satu senjata paling ampuh yaitu Penjaga Kekaisaran, sebuah tentara pembunuh elit yang direkrut dari anak-anak jalanan. Dilatih bela diri, pendahulu Penjaga Kekaisaran adalah para ahli 14 Blades, delapan dari mereka disiksa, lima dibunuh dan lainnya bunuh diri saat misi mereka gagal. Mendapat ijin membunuh, Penjaga Kekaisaran mengabdikan hidup mereka hanya untuk melayani Kaisar. Saat Istana diambil alih oleh Jia, anggota Penjaga Kekaisaran terbaik, Qinglong dan Xuanwu, ditugaskan untuk mencuri daftar orang-orang yang masih setia kepada Kaisar. Tanpa sepengetahuan Qinglong, Penjaga Kekaisaran telah berada dibawah kendali Jia, dan selama misi Qinglong berlangsung, ia dikhianati oleh Xuanwu. Sebagai orang yang paling dicari, Qinglong harus mencari orang-orang yang setia tersebut untuk melawan Jia dan merebut kembali Kekaisaran.

Gu-Chang cowok yang tidak berpengalaman dengan masalah cinta, tiba-tiba menemukan dompet yang mengantarkan dirinya bertemu dengan seorang cewek cantik bernama Anni. Mereka pun menjadi akrab dan sampai suatu ketika Gu-Chang mengetahui bahwa Anni memiliki kepribadian ganda, kepribadian yang satunya bernama Hanni. Kepribadian Anni terpecah karena trauma yang dialaminya setelah putus dengan mantan pacarnya. Namun begitu Gu-Chang tidak pernah berhenti mencintai Anni bahkan dia membantu kesembuhan Anni walaupun dengan begitu Gu-Chang akan kehilangan Anni untuk selamanya. lho kok bisa? Nah disini serunya, biar pada penasaran nonton ya?
Film komedi romantis ini diperankan oleh Bong Tae Gyu sebagai Gu-Chang dan Jeong Ryeo Won sebagai Anni dan Hanni. Jangan khawatir walaupun pemeran utama pria ga seganteng aktor-aktor korea yang lain tapi film ini ceritanya bagus, kocak dan romantis juga. Ada beberapa adegan yang sangat komikal dan mengocok perut dilakukan dengan sukses oleh Bong Tae Gyu. biar tambah penasaran ini cuplikannya

Dear Friends bercerita mengenai siswa SMA bernama Rina (diperankan oleh Keiko Kitagawa) yang percaya bahwa teman tidak diperlukan dan bahwa mereka hanya dapat digunakan pada saat dibutuhkan. Dengan demikian, ia tidak mampu membinahubungan yang baik dengan teman-temannya dan teman sekelas. Hubungan keluarganya juga kurang; ayahnya tidak terlalu peduli tentang keluarganya dan ibunya seorang yang over-protektif.

Rina akhirnya mengetahui bahwa ia memiliki penyakit kanker otak dan kanker payudara yang membuatnya harus dirawat intensif. Di rumah sakit, ia tidak dikunjungi oleh keluarganya, tapi oleh salah satu teman sekelasnya bernama Maki (diperankan oleh Yuika Motokariya). Meskipun Maki mengatakan bahwa Rina adalah temannya sejak Sekolah Dasar, Rina tidak ingat dia, jadi Maki mengambil kesempatan untuk kembali berhubungan dengannya. Seorang gadis muda (diperankan oleh Mao Sasaki) yang juga dirawat di rumah sakit mencoba berteman dengan Rina, tapi dia memegang prinsipnya bahwa ia tidak memerlukan teman.

Selama rawat inap, Rina mulai kehilangan harapan hidup dan ia merasa hidupya berantakan, dan ia memutuskan untuk melompat dari atap rumah sakit saat ia merasa bahwa tidak ada yang peduli lagi padanya. Namun, dia dihentikan oleh Maki, yang menusuk dirinya sendiri di dada dengan pisau dan menyatakan bahwa ia akan berbagi rasa sakit yang sama seperti Rina dan bahwa dia tidak ingin kehilangan temannya. Rina menunjukkan beberapa harapan lagi ketika dia menyadari bahwa dia bisa menemukan persahabatan dengan Maki.

Tomoko Asai (Kyoko Fukada), cewe JEPANG, yang boleh dibilang ngga punya impian, dan selalu merasa dirinya ngga bisa melakukan segala sesuatu dengan bener.
Kim JiHoon, cowo KOREA, yang punya impian jadi sutradara filem, namun berniat ngelepasin impiannya itu karena tuntutan orang tua.

Mereka berdua bertemu karena suatu kejadian unik, Tomoko yang lagi ikutan tour murah di Hongkong, salah nuduh Ji Hoon, yang lagi bikin film memoar terakhirnya di Hongkong, sebagai orang yang njambret tasnya. Dengan polosnya mereka berdua di gelandang ke kantor polisi. Setelah tau kalo Tomoko salah tuduh, Ji Hoon kesel abis, dan sebagai gantinya Tomoko diminta jadi pemain di film yang lagi dibuatnya. Interaksi menarik secara mereka ngga ngerti bahasa masing2.

Singkat cerita mereka balik ke negaranya masing, dengan bertukar alamat e-mail dan benda kenangan (topi Ji Hoon dan gantungan kunci Tomoko). Mereka kembali ke rutinitas masing-masing, Tomoko sebagai SPG di Departement Store di Tokyo, dan JiHoon melanjutkan kuliah sesuai harapan orangtua dan menekan impiannya jadi sutradara.

Hubungan berlanjut dimulai dengan email yang dikirim oleh Tomoko untuk Ji Hoon dalam Bahasa Jepang, dan di translate sama temennya jIhoon yang pernah kuliah di jepang. Obrolan berlanjut terus lewat imel, dan mulai menumbuhkan rasa rindu satu sama lain. Bahkan Tomoko mulai serius belajar bahasa Korea biar bisa komunikasi dengan lancar sama Ji Hoon. Titik penting dalam hubungan mereka adalh waktu Tomoko pergi ke Korea, dan setelah melewati satu halangan (JIhoon ngga tau kalo Tomoko ke KOrea karena Jihoon pulang ke rumah ortunya dan email dari Tomoko dihapus sama hyejin yang naksir ama Jihoon) akhirnya mereka berhasil bertemu dan menyatakan perasaan sayangnya masing-masing.

Begitulah hubungan cinta dua manusia berbeda kewarganegaraan terus berlanjut. Banyak cobaan yang menghalangi hubungan mereka. Selain Hyejin di Korea yang naksir Jihoon, di Jepang ada Sakamaki yang naksir ama Tomoko. Disamping itu budaya Jepang dan Korea berbeda. Apalagi dengan orang tua Jihoon di Korea yang masih konservatif.

Tapi itulah kekuatan cinta tulus (caelah). Cinta dimana-mana sama, mo orang korea atau Jepang. Karena Ji hoon, Tomoko menjadi lebih bersemangat dan menemukan impiannya. Karena Tomoko, Jihoon berani untuk meraih mimpinya terus. Love will always find their way.